Tuesday, June 13, 2017

Serba-Serbi Zakat Mal


Menyisihkan sebagian harta untuk sedekah adalah salah satu kewajiban umat muslim. Oleh karena kita sudah diberkahi dengan rezeki dan hal-hal baik lainnya, tentu saja kita harus menunjukkan rasa syukur untuk anugerah tersebut. Salah satu caranya, yaitu menyisihkan zakat mal apalagi jika dilakukan pada bulan suci Ramadan.

Hingga saat ini, masih banyak pertanyaan mengenai zakat mal. Tidak sedikit masyarakat yang belum memahami perihal zakat mal. Setelah membaca ulasan berikut ini, pemahaman kita mengenai zakat mal pasti semakin bertambah. Kita pun akan semakin tergerak menyisihkan zakat mal yang ada dalam harta kita.

Apa Itu Zakat Mal?
Zakat mal adalah zakat yang mesti disisihkan dari sebagian harta individu. Tidak ada paksaan mengenai nilai dan waktu zakat mal. Tetapi, umat muslim yang memenuhi syarat diharapkan bisa menyisihkan zakat mal. Seorang muslim yang sudah merdeka, dewasa, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki nishab (mencapai batas terendah kemampuan berzakat) dapat mulai menyisihkan zakat mal untuk sesama.

Penerima Zakat Mal
Zakat Mal untuk Siapa? Pertanyaan yang satu ini juga kerap kali dilontarkan oleh masyarakat. Pada dasarnya, semua jenis zakat akan diperuntukkan untuk hal yang sama. Kaum fakir miskin, orang yang berutang, telantar, dan anak yatim piatu merupakan golongan yang berhak menerima zakat sehingga zakat yang kita sisihkan benar-benar digunakan untuk hal bermanfaat. Secara tidak langsung, kita sudah membantu meningkatkan taraf hidup para penerima zakat jika kita menyisihkan zakat mal.

Kebutuhan Pribadi Harus Sudah Terpenuhi
Memberikan zakat mal bukanlah hal wajib untuk semua umat Islam. Umat yang ingin memberikan zakat mal justru disarankan memenuhi kebutuhan pribadinya terlebih dahulu. Kalau semua kebutuhan pribadi sudah terpenuhi dengan baik, orang tersebut bisa mulai menghitung kemampuannya untuk menyisihkan zakat mal.

Mengenal Beragam Jenis Zakat Mal
Ternyata, zakat mal bisa disisihkan dalam berbagai bentuk. Selain uang, zakat mal juga dapat diberikan dalam bentuk emas, perak, hewan ternak, barang dagangan, dan hasil pertanian. Variasi bentuk zakat mal ini tentu mempermudah kita untuk menyisihkan sebagian harta sesuai kemampuan.

Jadi, sudah siap menyisihkan harta untuk membantu sesama kita yang membutuhkan? Harta yang kita miliki akan semakin membawa berkah kalau kita selalu ingat untuk menyisihkan zakat mal. Karena beramal itu bisa dimulai dari sesuatu yang kecil dan sangat sederhana.

Image source from here




4 comments:

  1. Iyah, zakat mal ini penting juga ya Win :) makasih ya artikelnyaa

    ReplyDelete
  2. Kak, kok gak dijelasin nishab nya. dan itung2annya berzakat mal

    ReplyDelete
  3. Hayooo... itung-itung. Ramadhan ini banyak rejekinya dan juga banyak berkahnya. Jadi kita juga ga boleh lupa sama zakat mal nya juga ya, Mba.

    ReplyDelete
  4. Zakat itu hukumnya wajib, tapi banyak yang mengabaikannya. Taunya cuma zakat fitrah saja yang zakat mal tidak banyak yang tahu

    ReplyDelete

Halo, terima kasih sudah mampir dan membaca. Silakan tinggalkan komentar pada kolom comment di bawah. Mohon maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus.