Thursday, January 10, 2019

Elodee, Restoran Asian Twist ala Crazy Rich Asians


Berawal dari keinginan nongkrong di Owl Cafe, Gandaria City Main Street lantai UG pada libur Tahun Baru lalu, saya kaget menemukan Owl Cafe telah berganti menjadi Elodee Restaurant & Bar. Restoran baru yang sangat menarik perhatian dengan untaian bunga anggreknya dan mengingatkan saya dengan setting film Crazy Rich Asians.

Tergelitik rasa penasaran, saya mengajak sahabat saya menjajal restoran baru tersebut. Ternyata, Elodee baru beroperasi sehari sebelumnya. Wah, pas banget momennya memanfaatkan libur Tahun Baru di mana Gandaria City padat pengunjung.

Area Elodee terbagi tiga: area bar, area dine in, dan area khusus merokok. Nuansa warna navy blue mendominasi interior Elodee sedangkan seragam para pelayan berwarna teal. Bunga anggrek berwarna fuschia menjuntai di sekeliling area dine in, ornamen keemasan juga menambah semarak. Belum lagi terrarium mini yang turut menghiasi Elodee.




Suasana Elodee membuat saya merasa sedang berada di ruang makan Tyersall Park, rumah keluarga Young. Bunga anggreknya juga mengingatkan pada adegan pernikahan Araminta Lee dan Colin Khoo yang sangat whimsical.

Seakan membaca tren, Elodee juga memasang neon sign dengan kalimat Instagrammable di area bar dan dine in. Bisa jadi background menarik untuk feed Instagram.


Saat disodori buku menu, Elodee tampaknya menyajikan hidangan Asia peranakan ala carte yang terdiri dari appetizer, main course, dan dessert. Ternyata, ada menu single portion dan pasta. Jadi, bisa dibilang hidangan Elodee akan memuaskan pecinta hidangan Asia dan Barat.

Sesuai dengan nama Elodee Restaurant & Bar, Elodee juga menyuguhkan minuman beralkohol. Namun, tidak perlu khawatir karena ada pilihan minuman nonalkohol, seperti teh, kopi, dan jus.

(Baca: Sajian Natal di Gastromaquia)

Kami memesan Balinese Duck Taco dan Five Spices Chicken Salad sebagai appetizer, Chicken in Cage, Chicken Orange Mayo, dan hidangan terong (lupa namanya) sebagai main course, Tropical Iced Tea dan Peach Iced Tea untuk pelepas dahaga.

Mungkin karena baru hari ke-2 beroperasi, pelayanan Elodee terbilang lama. Pesanan terakhir yang diantar justru malah salad yang seharusnya sebagai appetizer, pada pukul 21.30 lewat (saya mulai order sekitar pukul 20:45 kurang).


Menu Chicken in Cage (kurang lebih itu nama menunya) disajikan menggunakan sangkar kayu ukuran medium, persis seperti tampilan buku menu. Hidangannya sih potongan ayam goreng tetapi rasanya enak lho! Tidak terlalu berminyak, daging ayamnya empuk, bumbunya meresap, tanpa sambal tambahan pun rasanya sudah enak.


Kemudian, appetizer Balinese Duck Taco tiba dan plating-nya sungguh ciamik. Tiga taco disajikan di atas papan kayu, dilengkapi dengan french fries dan saus spicy mayo. Saya sempat kewalahan menyantap taco ini karena filling-nya generous sekali sehingga berjatuhan saat dimakan. Suwiran daging bebek yang lembut, berpadu dengan segarnya sambal matah dan irisan lettuce segar. There was a party on my mouth! Sayangnya, taco dengan hard shell ini agak berminyak. 


Menu Chicken Orange Mayo sungguh yang paling spektakuler karena elemen tak terduga di dalamnya. Potongan daging ayam tanpa tulang dibalut tepung (seperti popcorn chicken) dibalut saus mayonnaise rasa jeruk, dan dipadukan dengan saus matcha. Awalnya, kami mengira saus hijau muda pada dasar piring adalah alpukat. Setelah bertanya ke manajer restoran, ternyata itu adalah saus yang dibuat dari matcha paste.

Gila, rasanya mind blowing karena semua elemen tersebut mampu menghasilkan hidangan yang enak di lidah. Daging ayamnya empuk, nggak berminyak, saus mayonnaise orange-nya nggak terlalu manis, dan saus matcha-nya juga nggak terlalu pahit/manis. Cocok deh rasanya! Sungguh hidangan rekomendasi di Elodee.


Adapun, menu terong balado dengan buncis yang saya lupa namanya dimasak dengan kematangan yang pas. Ada topping ebi yang ditaburkan di atas terong. Terongnya bukan balado persis, tapi rasanya pedas, berminyak, dengan bumbu yang biasa saya rasakan apabila makan masakan Padang.

Five Spices Chicken Salad tiba belakangan. Potongan lettuce, telur puyuh, dressing caesar salad, dan daging ayam panggang yang di-marinate dengan five spices, bumbu yang biasa ditemukan pada masakan Chinese. Saya nggak sempat foto karena keburu disantap.

(Baca: Jajanan di Korea)

Minuman Tropical Iced Tea sungguh menyegarkan karena ada potongan nanas dan belimbing. Sayangnya, kami tidak sempat memesan dessert karena terlanjur kekenyangan. Katanya sih, Coconut Lime Cheesecake adalah dessert unggulan Elodee.


Saya bakal kembali lagi ke Elodee untuk mencoba hidangan Asian twist lainnya, terutama dessert-nya. Untuk keluarga dengan anak, tidak perlu khawatir karena restoran ini menyediakan kids chair. Oleh karena tidak terlalu luas, sebaiknya anak-anak tidak perlu berlarian karena khawatir menyenggol dekorasi Elodee, hehehe. Smoking area-nya terlihat comfy karena ada cushion bertema tropical.

Harga makanan berkisar Rp30 ribuan ke atas sedangkan minuman harganya mulai dari Rp20 ribuan. Dengan pilihan makanan dan minuman sebanyak itu, kami menghabiskan tidak sampai Rp600 ribu. 

ELODEE RESTAURANT & BAR
Gandaria City - Main Street, lantai Upper Ground



8 comments:

  1. Cara penyajiannya unik ya win, baru pertamakali liat makanan dalam tudung ayam. Spotnya keceee bangeeeetttt, bisa banget buat spot foto-foto nan instagramable heheheh

    ReplyDelete
  2. Duhh makanan2nya bikin ngiler deh hahah penyajiannya juga cakep-cakep amatt <3

    ReplyDelete
  3. tempatnya bagus banget ya. unik dan elegan gitu. makanannya juga terlihat enak banget. jadi lapar deh...

    Would you like to follow each other? If the answer is yes, please follow me on my blog & I'll follow you back.

    http://www.okcheori.com

    ReplyDelete
  4. waaah keren banget interiornya, semua makanannya juga menggugah selera semua nih <3

    ReplyDelete
  5. wah jd kepengen kesini nih nyobain chickhen matcha nya

    ReplyDelete
  6. cakeeep tempatnyaaaaa... duuuuh ntr ada acara2 ultah, aku mau ajakin kesana aja ah... sbnrnya jrg sih ke gancit, krn ini lumayan jauh dr rawamangun.. tp kalo tempatnya sebagus ini, biasanya pak suami amulah diajakin makan agak jauhan dikit :D..

    ReplyDelete

Halo, terima kasih sudah mampir dan membaca. Silakan tinggalkan komentar pada kolom comment di bawah. Mohon maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus.