Friday, December 11, 2015

Review: Berrykitchen's Ready to Cook


Cooking should be fun, right? 

Apalagi memasak untuk kesayangan, ditambah bumbu cinta dan keikhlasan. Keinginan memasak itu terkadang angot-angotan alias tergantung mood. Pemicunya adalah harus belanja bahan-bahan makanan yang segar, harus punya bumbu-bumbu komplit, dan mesti hafal resepnya.

Pengalaman saya, belanja ini-itu, yang terpakai untuk memasak maksimal setengahnya. Sisa bahan makanan seringkali terbuang karena kualitasnya sudah tidak bagus atau membusuk di kulkas. Sayang, ngebuang makanan sia-sia. Padahal saya memasak hanya untuk dua porsi dan anti sekali makan menu yang sama berulang kali dalam sehari.

Kemudian, saya menemukan ada tren baru di dunia online, yaitu paket bahan makanan yang dijajakan oleh Berrykitchen dan Black Garlic. Paket Berrykitchen namanya Ready to Cook yang adalah diversifikasi lini binis startup yang fokus pada catering dan bento ini.

Pilihan menu Berrykitchen berganti sekali sepekan. Mereka mengajak Kokiku TV, channel YouTube lokal yang bertema masak-memasak dan Chef Arimbi Nimpuno. Harganya berkisar Rp30 ribu hingga Rp90 ribu per menu.

Black Garlic adalah hasil rintisan William Wongso, pakar kuliner termuka di Indonesia. Paketnya terdiri dari menu express dan family, dibedakan berdasarkan porsi makanan. Harga menu express sebesar Rp100 ribu untuk dua porsi sedangkan menu family Rp150 ribu per menu untuk empat porsi.


Menu paket Black Garlic, menurut saya, cukup rumit kalau membaca dari nama makanannya. Ada menu yang menyajikan satu jenis makanan, ada juga yang mencakup dua jenis makanan.

Saya pun tertarik mencoba menu Berrykitchen yang sempat membagikan 1.000 paket dua menu bahan makanan secara gratis pada November lalu. Saya mendapatkan bahan untuk memasak kung pao chicken dan cap cay seafood.
Bahan yang diberikan so generous! Ada resep yang disertakan dalam box yang ternyata nggak susah dipraktikkan.


Kung Pao Chicken ala Berrykitchen RTC

Cap Cay Seafood ala Berrykitchen RTC

Pekan lalu, Berrykitchen merilis resep yang dikreasikan oleh Chef Arimbi Nimpuno. Saya pun memesan dua menu, yaitu Swedish Meatballs dan Korean noodle Jap Chae. Menu yang saya pilih untuk dimasak saat weekend.


Paket RTC Swedish Meatballs

Voila! My own Swedish Meatballs

Paket RTC Jap Chae

Jap Chae
Untuk menu Swedish Meatballs, pastanya kurang banget! Saya akhirnya memasak pasta tambahan dan meatballs dibagi dua menjadi lima bakso masing-masing. Suami saya kurang cocok dengan makanan Eropa, dia sakit perut sehabis makan Swedish Meatballs.

Kalau Jap Chae atau bihun ala Korea, awalnya dirasa kurang mie-nya ternyata cukup banget buat dimakan berdua. Apalagi bahan pelengkapnya so generous! Suami pun nikmat menyantap hidangan ini, his belly approved it!

Pros
+ Menu cukjup variatif
+ harganya cukup terjangkau
+ Same day delivery
+ Bahan masakan sudah ditakar
+ Resep mudah dipraktikkan
+ Rasanya enak
+ Tidak perlu menyiapkan bumbu lagi

Cons
- Perlu dicek sebelum disimpan di kulkas karena ada bahan yang nggak perlu dimasukkan, seperti minyak dan kecap
- Kadang estimasi waktu memasak meleset dari resep
- Porsi berdua tetapi ada yang cuma cukup dimakan satu orang

Kenapa nggak mencoba? Cocok yang pengen masak, feel the cooking experience tanpa repot belanja beragam bahan makanan and bring the restaurant dishes to your home.


1 comment:

  1. wah artikelnya mantap dan juga sangat mudah di pahami, udah dari tadi saya cari-cari eh ternya di konten ini paling lengkap. Thanks

    HarisMeon

    ReplyDelete

Halo, terima kasih sudah mampir dan membaca. Silakan tinggalkan komentar pada kolom comment di bawah. Mohon maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus.