Hidup memang butuh perjuangan. Berjuang ketika terbangun pagi hari, bangkit untuk mandi dan menunaikan ibadah. Berjuang mendapatkan jemputan ojek online hingga tempat duduk di TransJakarta. Ketika tiba di kantor, masih harus berjuang untuk menahan kantuk sembari fokus bekerja. Ketika pulang, perjuangan berlanjut untuk mendapatkan tempat di dalam TransJakarta guna kembali pulang ke rumah.
Tahun ini, masih banyak hal yang bisa saya syukuri dibandingkan saya keluhkan. Saya berkomitmen untuk mengurangi berkeluh-kesah tak perlu dan oversharing melalui media sosial. Saya mulai menorehkan border line antara ranah pribadi dengan ranah sosial, demi ketenangan batin.
Saya masih berjuang dengan pertarungan saya sendiri. Oleh karena itu, saya berusaha tidak menghakimi orang lain karena saya yakin mereka memiliki alasan tersendiri bertindak/bersikap/memutuskan demikian. Seperti meme yang pernah saya baca, the path of inner peace begins with four words: not my fuck*ing problem.
I am still fighting to stay true to myself, to accept my flaws, to forgive and forget.
Semangt menghadapi tahun 2019! Moga tahun ini menadi pribadi yang lebih baik dan membuang segala hal hal negatif.
ReplyDeleteFor whatever you are fighting for, I hope you are stay strong :)
ReplyDeleteAku juga lagi berusaha filter-filter info di ranah medsos, jangan sampai terlalu gamblang kalau sharing hehehehe. Semangatt ya winaaa..peluk jauh dari Bekasi :)
ReplyDeletebener mba. jgn menghakimi kalo kitab ga tau cerita dibaliknya. lebih baik diam kalo memang tidak bisa ngasih kata2 manis :) . 2019 inipun aku pgn lbh bijaksana kalo menulis sesuatu, mengatakan sesuatu, supaya jgn sampe menyakiti org lain :).
ReplyDeleteapapun yang sedang mbak win perjuangkan, semangat ya mbak :) virtual hug buat mbak win dari Bandung
ReplyDelete