Thursday, February 1, 2018

Tips Memakai Batik untuk ke Kantor


Semua tentu sudah awam dengan Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober. Nah, nggak jarang perusahaan memiliki kebijakan setiap karyawan wajib memakai pakaian batik minimal sekali sepekan tanpa harus menunggu Hari Batik Nasional.

Kebetulan kantor saya menerapkan kebijakan demikian. Setiap karyawan wajib mengenakan pakaian batik setiap Rabu. Ada juga kantor yang mewajibkan pakaian batik setiap Jumat atau hari lainnya. Alasannya sih, supaya karyawan turut bangga dan melestarikan batik sebagai kekayaan tradisional Indonesia.

Saya ingin berbagi tips memakai batik sebagai pakaian kantor. Kadang, nggak perlu punya banyak batik asalkan pintar memadupadankan koleksi batik yang dimiliki.

1. Pilih blouse batik berlengan
Umumnya, blouse batik menjadi pilihan aman untuk dipakai ke kantor. Selain itu, acapkali blouse batik yang mudah ditemukan di toko kayak Thamrin City, ITC Kuningan, dan online seller. Oleh karena berkantor di ruangan ber-AC, blouse batik berlengan baik lengan pendek, lengan 3/4, maupun lengan panjang sangat direkomendasikan supaya nggak kedinginan.

Nggak hanya itu, memakai blouse batik berlengan terkesan lebih sopan sebagai pakaian kantor. Tetapi, tergantung kebijakan kantor masing-masing sih. Apalagi blouse batik juga memiliki beragam model yang mengikuti perkembangan tren, seperti blouse batik dengan ruffle, cold shoulder, kimono, atau berkerah shanghai.

Jika bosan dengan model blouse, alternatifnya bisa memakai bolero atau outer dengan motif batik. Padukan dengan atasan polos berwarna netral (hitam, putih, coklat) atau warna yang sesuai dengan motif batik.

2. Kenakan dress batik
Kalau sekali-kali ingin tampil lebih feminin, dress batik bisa menjadi andalan sebagai pakaian kantor. Dress batik bermodel H line, A line, dengan panjang selutut atau hingga mata kaki masih terbilang aman dan sopan bahkan ketika mendadak harus meeting dengan klien atau vendor.

Nggak jarang juga dress batik tak berlengan atau bermodel cold shoulder. Untuk menyiasatinya, kita dapat menggunakan outer atau blazer warna polos. Pilih dress batik dengan motif yang terkesan muda, playful, berwarna pastel, dan tidak terlalu mencolok. Kuncinya, less is more untuk bergaya dengan dress batik.

3. Padukan dengan warna polos
Batik identik dengan kesan formal dan tua. Sebenarnya, jika cermat memilih motif, model pakaian, batik akan menjadi pakaian yang sedap dipandang. Coba padukan dengan atasan berwarna polos jika memakai rok atau celana bermotif batik. Sebaliknya, jika menggunakan blouse batik, bawahannya bisa rok atau celana panjang warna gelap (hitam, coklat, abu-abu).

4. Kain batik dililit menjadi rok
Jika memiliki kain batik dan belum memiliki ide untuk berkreasi dengan kain batik tersebut, kenapa tidak mencobanya sebagai alternatif bawahan? Saya sering melihat banyak perempuan yang memakai kain batik sebagai rok dengan cara dililit. Kesannya modern dan kekinian. Kita bisa memadukan dengan blouse polos dengan rok batik lilit dengan panjang selutut, sebetis, atau menutupi mata kaki.

5. Gunakan aksesoris bernuansa etnik
Siapa bilang jika sudah memakai batik, tidak bisa bereksperimen dengan aksesoris? Aksesoris yang sesuai dengan batik adalah yang bernuansa etnik, terbuat dari material kayu, batu, atau logam yang menambah keunikan motif batik. Ikat pinggang warna coklat atau hitam bisa dipasang pada dress batik. Kalung atau gelang bernuansa etnik dan berwarna coklat-emas biasanya pilihan aman untuk dipadukan dengan batik. Nggak ketinggalan tas kulit atau woven untuk melengkapi penampilan.


Jadi, nggak mati gaya lagi kan kalau pakai batik sebagai pakaian kerja? Batik juga bisa tampil menyenangkan kok selama bisa kreatif dalam memadupadankannya.

Sumber foto: MatahariMall

5 comments:

  1. dikantor aq pakai batik tiap kamis mbak, tapi koleksi batik aq juga cuma sedikit, kalau nggak salah hanya 4 deh.. lumayan buat ganti tiap minggu, thanks tipsnya mbak

    ReplyDelete
  2. dress batik ini paling juara deh. selain bisa dipake ngantor juga bisa dipake ke acara-acara nikahan dll hehehe (ketauan iritnya)

    ReplyDelete
  3. Dulu pas ngantor aku pakai baju batik yang modelnya blazer. Trus dipaduin sama jeans dan kaos. Hasilnya jadi smart casual gitu sih.

    ReplyDelete
  4. Kalau di tmpat kerja ku gak di wajibkan untuk memakai batik, tpi kami sebagai karyawan dalam 1 minggu selalu pakai batik dan harinya tidak menentu, kadang hari rabu, kadang kamis. hhe

    ReplyDelete
  5. Dulu punya impian kalau kerja pakai dress batik tapi nggak pernah keturutan karena harus pakai seragam muluk, huhuhu.

    ReplyDelete

Halo, terima kasih sudah mampir dan membaca. Silakan tinggalkan komentar pada kolom comment di bawah. Mohon maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus.